Studi Parameter Populasi, Kelimpahan Ikan Dan Perikanan Tangkap Di Perairan Pulau Bunyu, Kaltara

studi

Studi Parameter Populasi, Kelimpahan Ikan Dan Perikanan Tangkap Di Perairan Pulau Bunyu, Kaltara

PKSPL-IPB, 18 Juli 2017 – Kegiatan pendugaan stok ikan di sekitar perairan Ninukan sudah dimulai tahun 2016. Pada fase 1 pendugaan stok dilakukan dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis CPUE berbasis data tangkapan di lokasi pendaratan ikan. Dari studi tersebut diketahui bahwa kualitas data yang digunakan untuk analisis tidak cukup untuk menunjang analisis kelimpahan ikan yang memadai, sehingga perlu dilakukan suatu analisis lanjutan dengan menggunakan model holisitik yang berbeda (swept area) yang dilengkapi dengan model analitik.

Berdasarkan uraian di atas, PKSPL-IPB melanjutkan studi mengenai stok ikan di perairan Nunukan ke fase-2 untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik mengenai stok ikan di area tersebut. Waktu pelaksanaan studi pada bulan Maret hingga Desember 2017, dengan periode waktu tersebut, diharapkan dapat mewakili tiga musim akibat pengaruh angin munsoon terhadap aktivitas penangkapan ikan, yaitu musim utara, musim selatan dan musim peralihan.

Berdasarkan identifikasi awal bahwa nelayan yang melakukan penangkapan ikan di perairan perairan Nunukan berasal dari Pulau Ahus (Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan); sekitar Muara Salindau dan Muara Serban (Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung; Pulau Bunyu dari Tanjung Utara, Tanjung Camara dan Tanjung Arang (Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan) dan nelayan dari Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan. Alat tangkap yang dominan digunakan oleh nelayan dilokasi tersebut dalam melakukan penangkapan ikan, diantaranya adalah pukat (mini trawl), pukat ikan (fish net), jaring insang tenggiri dan bawal, dan bagan tancap.

Obyek studi berorientasi kepada sumberdaya ikan pelagis dan demersal ekonomis penting serta aktivitas perikanan tangkap di perairan laut sekitar Pulau Bunyu yang berada di dalam perairan Nunukan. Oleh karena itu, ruang lingkup studi meluputi: (1) Pengumpulan data kelimpahan dan distribusi populasi ikan pada bagian perairan Nunukan dengan metode penyapuan (swept area); (2) Identifikasi jenis ikan ekonomis yang dominan tertangkap di lokasi penyapuan (3) Pengambilan sampel ikan dominan yang tertangkap dari hasil metoda penyapuan (4); Pengukuran panjang dan bobot individu species ikan sampel untuk analisis parameter dinamika populasi dan status eksploitasi (5) Analisis parameter dinamika populasi dan status pemanfaatan, kelimpahan dan pemanfaatan optimal sumberdaya perikanan; (6); Analisis isdu dan permasalahan sosial untuk perencanaan program pengembangan masyarakat di Pulau bunyu.

Tujuan utama studi ini adalah untuk: (1) pendugaan stok ikan di Wilayah Kerja Nunukan dengan menggunakan metode swepth; (2) melakukan analisa kondisi perikanan di Wilayah Kerja Nunukan; (3) menyusun rekomendasi lokasi perikanan tangkap yang masih memiliki nilai ekonomis, dan (4) merekomendasikan program perikanan di sektor hulu maupun hilir yang dapat menyokong ekonomi masyarakat di Pulau Bunyu.

Keluaran dari studi ini berupa dokumen tentang beberapa parameter dinamika populasi dan dan status ekploitasi sumberdaya ikan pelagis dan demersal, kelimpahan dan pemanfaatan optimal sumberdaya ikan serta potensi pengembangan dan teknik penangkapan ikan di perairan laut sekitar Pulau Bunyu, Nunukan, Kalimantan Utara (ATH).