Sosial Ekonomi Budaya Di Sekitar Kabupaten Natuna Besar
Sosial Ekonomi Budaya Di Sekitar Kabupaten Natuna Besar
PKSPL-LPPM IPB, Beberapa Pekan yang lalu tepatnya pada awal tahun di minggu ke tiga bulan Februari 2018, beberapa peneliti PKSPL-IPB melakukan kegiatan penelitian yang berkaitan dengan Pesisir dan Laut di Wilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Salah satu kajian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melihat kondisi Ekonomi, Sosial dan Budaya yang terdapat di wilayah tersebut. Wilayah kajian yang di kunjungi dalam penelitian ini adalah beberapa desa yang berada di Kecamatan Bunguran Timur, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kecamatan Bunguran Selatan, dan Kecamatan Pulau Tiga, seperti Desa Ranai Kota, Sungai Ulu, Cemaga, Sabang Mawang, dan beberapa desa lainnya.
Kegiatan awal yang dilakukan Tim PKSPL-LPPM IPB adalah dengan melakukan diskusi dengan Tokoh Nelayan/Tokoh Masyarakat di Ranai yaitu Bapak Rodhial Huda yang memiliki wawasan tentang kemaritiman yang sangat luas. Kemudian mengunjungi beberapa intansi terkait yang ada di Ranai Kota, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan dan Dinas Perikanan. Selain berkunjung ke dinas-dinas, tim juga mengunjungi beberapa pelabuhan seperti Pelabuhan Pring, Pelabuhan Sebagul dan mengunjungi desa-desa nelayan yang ada di lokasi kajian.
Dalam kunjungan ke desa nelayan tim PKSPL-LPPM IPB melakukan identifikasi aktivitas penangkapan nelayan, seperti mengidentifikasi jenis alat tangkap nelayan, armada penangkapan ikan, ikan hasil tangkapan, dan daerah penangkapan ikan (fishing ground).
Dari hasil pengamatan tim, sebagian besar nelayan yang ada di Pesisir Timur Kabupaten Natuna adalah nelayan dengan alat tangkapan pancing ulur dan pancing tonda, serta armada penangkapan rata-rata kurang dari 5GT, dengan daerah penangkapan ikan (fishing ground) jarak dari pantai mulai dari 20 – 100 mil, dan lama penangkapan mulai dari one day fishing sampai dengan 3-5 hari per trip. ~AHD~