Sea Farming PKSPL Siap Memperkuat Kampus Merdeka IPB

seafarming_290321

Sea Farming PKSPL Siap Memperkuat Kampus Merdeka IPB

PKSPL LPPM IPB – Pada hari Jum’at, 26 Februari 2021 PKSPL LPPM IPB melakukan kegiatan monitoring dan evalusi program sea farming yang berlokasi di Perairan Semak Daun Kelurahan Pulau Panggang Kab. Adm. Kepulauan Seribu. Kegiatan ini dilakukan guna memastikan kesiapan Balai Sea Farming dalam mendukung penguatan program merdeka belajar kampus merdeka IPB di bidang kelautan dan perikanan serta kerjasama riset PKSPL LPPM IPB dengan pasca sarjana IPB.

Kegiatan ini dilakukan Kepala PKSPL LPPM IPB, bersama Founder Sea Farming Dr. Irzal Effendy, didampingi oleh Direktur Sea Farming Muhammad Qustam Sahibuddin dan Humas PKSPL LPPM IPB Agus Soleh. Aktivitas yang dilakukan terdiri dari pengecekan sarana penelitian berupa KJA, bangunan balai sea farming dan sarana pendukung lainnya.

Dr. Irzal Effendy menjelaskan kepada Kepala PKSPL LPPM IPB bahwa setiap tahunnya Balai Sea Farming PKSPl LPPM IPB memfasilitasi mahasiswa IPB lebih dari 60 orang untuk aktivitas penelitian, PKL dan magang.

Aktivitas lain yang pernah disupport oleh Balai Sea Farming adalah progam pemberdayaan ekonomi umat melalui pelatihan budidaya laut untuk santri. Memperhatikan besarnya peran program sea farming dalam menunjang pendidikan, penelitian dan pengabdian di lingkungan sektor kelautan dan perikanan maka perlu dilakukan revitalisasi untuk memperkuat fungsi dalam mendukung pendidikan jangka panjang.

Dengan ini sustainability program sea farming tidak hanya untuk kebutuhan riset, pendidikan tapi juga dalam mendukung program nasional peningkatan ekonomi perikanan melalui marikultur, begitu tandasnya.

Dalam kesempatan ini, Kepala PKSPL juga meninjau aktivitas budidaya lobster yang sedang berlangsung. Dalam kesempatan ini Direktur Sea Farming M. Qustam Sahibuddin menyampikan kepada Kepala PKSPL bahwa lobster yang dibudidayakan mampu tumbuh mencapai bobot 150 gram per ekor dalam kurun waktu 3 bulan dari bobot awal pemeliharaan 50 gram per ekor. Hasil menunjukkan bahwa kondisi lingkungan Perairan Pulau Semak Daun mendukung kegiatan budidaya lobster. (MQS)