Rehabilitasi Ekosistem Terumbu Karang di Kawasan Gili Balu, NTB
Rehabilitasi Ekosistem Terumbu Karang di Kawasan Gili Balu, NTB
Rehabilitasi Ekosistem Terumbu Karang di Kawasan Gili Balu, NTB
PKSPL-IPB, Kegiatan pelatihan dan pendampingan rehabilitaasi ekosistem terumbu karang yang dilakukan di kawasa Gili Balu, Sumbawa Barat NTB adalah salah satu tema dari tiga rangkaian kegiatan Implementasi Program Rehabilitasi Ekositem Taman Wisata Perairan Gili Balu, yaitu pelatihan rehabilitasi ekosistem mangrove dan pelatihan rehabilitasi ekosistem lamun.
Kegiatan pelatihan dan pendampingan rehabilitasi ekosistem terumbu karang, mangrove dan lamun terselenggarakan atas kerjasama PKSPL-IPB, PT AMMAN dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat yang diwakili oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, NTB. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari, mulai dari tanggal 1 Juni 2024 sampai dengan 5 Juni 2024, di Pototano, Sumbawa Barat.
Khusus kegiatan pelatihan rehabilitasi ekosistem terumbu karang ini diikuti oleh kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) setempat dengan tujuan meningkatkan kemampuan Pokmaswas atau peserta pelatihan dalam mengenali jenis terumbu karang dan penangannya ketika terjadi kerusakan terumbu karang.
Adapun modul pelatihan ini, selain berkaitan dengan pengenalan jenis dan sumber kerusakan terumbu karang, juga dikeanalkan cara pemilihan lokasi transplantasi, teknik transplantasi karang, dan pemeliharaan media transplantasi.
Secara keseluruhan, pelatihan ini merupakan langkah positif dalam mendukung kemandirian kelompok dalam menjaga kelestarian pesisir. Pelatihan ini juga memberikan wawasan praktis dan pengetahuan baru yang siap diaplikasikan oleh para Pokmaswas dalam menghadapi tantangan pada masa depan dalam pengelolaan ekosistem terumbu karang.
Dengan dukungan dari pemerintah daerah (Pemda Sumbawa Barat), pihak swasta (Amman mineral), PKSPL-IPB dan komitmen dari masyarakat khususnya para nelayan setempat serta Pokmaswas, diharapkan peningkatan signifikan dalam kemampuan sumberdaya manusia terkait rehabilitasi ekosistem terumbu karang dapat tercapai. ~NR~
