PKSPL-IPB Sebagai Sekretariat PNLC Memperkuat Internasionalisasi IPB Sebagai Pusat Pembelajaran ICM
PKSPL-IPB Sebagai Sekretariat PNLC Memperkuat Internasionalisasi IPB Sebagai Pusat Pembelajaran ICM
PKSPL IPB University ditetapkan sebagai Sekretariat Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Learning Centers (PNLC) melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) pada acara 15th East Asian Seas Partnership Council Meeting yang diselenggarakan di Hanoi-Vietnam (26-27/7). Langkah ini merupakan tindak lanjut dari perwujudan komitmen Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria dengan Executive Director PEMSEA Resource Facility Aimee Gonzales, M.Sc pada September 2022 yang lalu, bahwa IPB University menjadi pusat pembelajaran ICM di Asia Timur. Penandatanganan MoA tersebut dilakukan oleh Prof. Dr. Yonvitner (Kepala PKSPL IPB University sekaligus Presiden PNLC) bersama Aimee Gonzales, M.Sc (Executive Director PEMSEA Resource Facility) dan diketahui oleh Dr. Vann Monyneath (Chair East Asian Seas Partnership Council), Prof. Dr. Qinhua Fang (Vice President PNLC) dan Ir. Sigit Reliantoro, M.Sc (Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan-KLHK) sebagai Principal Focal Point PEMSEA Indonesia.
Sebelum penandatanganan MoA dilakukan, terlebih dahulu dilakukan Executive Committee Meeting (26/7) yang dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Yonvitner sebagai President PNLC dengan membahas beberapa agenda utama. Pertama terkait Final run-through of PNLC Secretariat MoA, PNLC Sustainability Plan, dan PEMSEA Blue Carbon Program oleh Aimee Gonzales, M.Sc (Executive Director PEMSEA Resource Facility). Kedua, terkait Review of PNLC Secretariat Transition Plan oleh Isdahartati, M.Si (PKSPL IPB University representative incoming PNLC Secretariat). Ketiga, terkait Evaluation and Approval Process of PNLC Membership Application, PNLC survey results Highlights and opportunities for PNLC member engagement dan Preparations for PNLC back to back activities in November 2023 serta interim PNLC Secretariat oleh Maida Aguinaldo (PEMSEA Resource Facility). Terakhir terkait Other Business dan sekaligus penutupan oleh Prof. Dr. Qinhua Fang (Vice President PNLC). Executive Committee meeting juga dihadiri oleh Nancy Bermas (Regional Project Manager PEMSEA Resource Facility).
Penetapan PKSPL IPB University sebagai Sekretariat PNLC merupakan hasil pooling dari 18 anggota PNLC serta tindak lanjut dari penunjukan Prof. Dr. Yonvitner sebagai President PEMSEA Network of Learning Centers (PNLC). “Penetapan PKSPL IPB University sebagai sekretariat PNLC merupakan sebuah langkah penting guna memperkuat internationalisasi IPB University. Hal tersebut juga telah dimulai dengan upaya mobilitas dosen dan mahasiswa untuk berkiprah pada level internasional, yang juga diteruskan dengan penguatan kapasitas kelembagaan pada level internasional” jelas Prof. Dr. Yonvitner (Kepala PKSPL IPB University sekaligus President PNLC).
“PKSPL IPB University sebagai sekretariat dari pusat pembelajaran pesisir dan laut Kawasan Asia Timur memberikan makna, Pertama, kepercayaan terhadap kiprah kelembagaan di IPB University yang diterima secara global oleh berbagai pihak. Kedua, konsistensi dan komitment kuat dalam memperkuat kepakaran dan keilmuan sebagai ciri khas IPB University. Ketiga, Peluang mendorong peran IPB University sebagai pusat ilmu pengetahuan yang menjadi rujukan internasional. Keempat, Hosting PNLC Secretariat menjadikan hub bagi penguatan peran IPB Uinversity dalam berkontribusi secara global terutama di Kawasan Asia Timur. Sehingga semua anggota PNLC menjadi partner kerjasama IPB University kedepannya“ Ungkap Prof. Dr. Yonvitner. Dengan demikian IPB University melalui PKSPL memiliki kesempatan lebih luas dalam mendevelop science yang dapat menjadi rujukan bagi lembaga dan institusi di Indonesia.
15th East Asian Seas Partnership Council Meeting dihadiri oleh 10 Country Partner, yaitu Jepang, RO Korea, Indonesia, Philippines, Cambodia, China, Laos (LAO PDR), Timor Leste, Singapore, dan Vietnam. Pertemuan tersebut juga dihadiri International Environmental Management of Enclosed Coastal Seas Center (EMECS), International Ocean Institute (IOI), International Union for Conservation of Nature (IUCN), Korea Environment Institute RO Korea (KEI), Korea Maritime Institute RO Korea (KMI), Korea Marine Environment Corporation RO Korea (KOEM), Marine Biodiversity Institute of Korea RO Korea (MABIK), Northwest Pacific Action Plan (NOWPAP), Oil Spill Response Limited Singapore (OSRL), Plymouth Marine Laboratory United Kingdom (PML), PNLG Secretariat, PNLC Secretariat dan PEMSEA Secretariat. (ISD/MQS).
Gambar Sumber: IPB Today
