Kujungan LPPM IPB University Ke Balai Sea Farming Semak Daun PKSPL IPB

daun

Kujungan LPPM IPB University Ke Balai Sea Farming Semak Daun PKSPL IPB

Pada Tanggal 15 Juni 2019 LLPM IPB melakukan kunjungan ke Balai Sea Farming Semak Daun PKSPL IPB. Dalam kunjungan tersebut perwakilan dari LPPM IPB terdiri dari Prof. Agik Suprayogi, Prof. Mulado, Prof. Boro Seminar dan Pak Danang. Sedangkan dari PKSPL IPB diwakili oleh Dr. Ruddy Suwandi, Dr. Irzal Effendi dan Muhammad Qustam Sahibuddin, SE.

Kunjungan yang dilakukan oleh LPPM IPB ke Balai Sea Farming Semak Daun PKSPL IPB dalam rangka penghantaran implementasi penelitian aksi marikultur berbasis Agromaritim 4.0 yang diketuai oleh Dr. Irzal Effendi yang akan dilaksanakan tahun 2019. Penelitian tersebut merupakan salah satu bagian dari konsep Agromaritim 4.0 IPB University yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu di IPB International Convention Center.

Rombongan LPPM dan PKSPL IPB University dalam kunjungannya tersebut juga melihat kegiatan budidaya udang vaname dan pendederan ikan kerapu cantang yang dilakukan di Balai Sea Farming Semak Daun. Dimana dijelaskan oleh Dr. Irzal Effendi, bahwa kegiatan budidaya udang vaname merupakan salah satu terobosan yag dilakukan oleh PKSPL IPB yang dimulai dari tahun 2014. Dimana udang yang dihasilkan berkualitas udang premium dengan harga jual lebih tinggi dibandingkan dengan udang vaname yang dihasilkan dari tambak.

Disamping melihat kegiatan budidaya udang vaname dan pendederan ikan kerapu, rombongan LPPM IPB University juga melakukan diskusi dengan Kelompok Sea Farming sebanyak 10 orang di Balai Sea Farming Semak Daun PKSPL IPB. Dalam diskusi tersebut Kelompok Sea Farming menjelaskan latar belakang kegiatan budidaya ikan kerapu yang sudah mereka lakukan ± 15 tahun. Disamping itu juga Kelompok Sea Farming menjelaskan permasalahan yang mereka hadapi selama ini yaitu ketersediaan benih ikan kerapu yang berkualitas. “jika bukan karena PKSPL IPB, mungkin kita tidak akan memperoleh benih ikan kerapu yang berkualitas bagus hingga saat ini” jelas ketua Kelompok Sea Farming Pak Nawawi yang telah berumur 62 tahun. Disamping itu juga permasalahan terkait harga ikan kerapu yang turun dibandingkan tahun 2011-2014. Dimana ikan kerapu saat itu bisa mencapai Rp. 140.000-Rp. 150.000 per kg. Beda dengan sekarang hanya Rp. 100.000 per kg. ~MQS~