Jaga Ekosistem Papua Barat, IPB University Dan Mitra Gelar Aksi Bersih Pantai Dan Laut

ekosistem

Jaga Ekosistem Papua Barat, IPB University Dan Mitra Gelar Aksi Bersih Pantai Dan Laut

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Kementerian Agraria, dan sejumlah instansi, melaksanakan aksi bersih sampah di pantai serta laut di Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Aksi tersebut bertujuan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem di wilayah laut dan pesisir, agar tidak tercemar oleh sampah rumah tangga.

Selain itu, aksi ini juga mendukung implementasi dokumen Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K).

Deputi Kepala Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan, IPB University, Andy Afandi mengatakan, aksi ini merupakan bagian dari program yang tengah dikawal oleh IPB University.

“Ini juga merupakan bagian dari langkah dalam percepatan implementasi dari dokumen RZWP3K yang dimiliki oleh Papua Barat,” ujar Andy, kepada TribunPapuaBarat.com, Selasa (22/3/2022).

Ia berujar, aksi bersih pantai dan laut, merupakan bagian dari langkah advokasi serta kampanye untuk pelestarian lingkungan.

Sebab, dalam melestarikan lingkungan (Perairan), langkah ini dinilai tepat karena langsung melestarikan ekosistem pesisir.

“Mulai dari manggrove, karang dan lainnya yang rusak, langsung kita lakukan rehabilitasi serta transplantasi,” tuturnya.

Ia mengaku, tak hanya ekosistem yang menjadi target, namun juga sekaligus pihaknya mengkampanyekan terkait kebersihan di wilayah perairan.

Pasalnya, sumbangsih sampah yang dibuang ke laut, tentu akan berdampak besar terhadap kerusakan lingkungan di perairan tersebut.

“Potensi utama di Papua Barat adalah ekowisata, maka dari itu hal-hal terkait keaslian serta lainnya, yang harus dijual ke luar,” ucapnya.

Untuk itu, bukan hanya dari sisi konservasi saja yang menjadi konsen.

Namun, kedepannya masyarakat adat setempat akan sadar terkait pentingnya kebersihan pantai untuk keberlanjutan ekosistem di pesisir.

“Semoga mereka (Masyarakat) juga bisa berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, ketika ada sampai langsung disikapi,” kata Andy.

Selain itu, Kabid Pengelolaan Ruang Laut dan Pengawasan SDKP Dinas Kelautan dan Perikanan Papua Barat, Jefry Heumasse, menyambut baik kegiatan tersebut.

“Langkah ini selaras dengan program pemerintah daerah, untuk terus menggalang masyarakat dalam memanfaatkan wilayah pesisir,” kata Jefry.

Tak hanya itu, masyarakat juga diajak untuk turut menjaga kelestarian alam di wilayah pesisir serta laut.

“Semoga nanti masyarakat kita bisa memanfaatkan ruang laut, sesuai dengan perintah yang ada di dalam aturan RZWP3K Papua Barat,” pungkasnya.(*)

Terbit: 22 Maret 2022