Konstruksi Kelembagaan dalam Pengelolaan Perikanan di Era Desentralisasi
Konstruksi Kelembagaan dalam Pengelolaan Perikanan di Era Desentralisasi
Pengelolaan terpusat (sentralistis) mengakibatkan peran komunitas lokal menjadi tereduksi, karena mereka hanya dijadikan sebagai obyek pembangunan daripada subyek. Reduksi peran komunitas membuat pengelolaan perikanan menjadi tidak efisien. Konflik antar nelayan, degradasi sumberdaya perikanan
merupakan salah satu turunan dari problem sentralisasi pengelolaan perikanan. Ketidakseimbangan antara peran negara dan peran masyarakat dalam pengelolaan perikanan menjadi diskusi penting yang kemudian melatarbelakangi pentingnya kolaborasi (collaboration) antar pihak dalam pengelolaan perikanan (ko-manajemen perikanan dan desentralisasi perikanan).